konsolidasi buruh

Selasa, 28 April 2015

TC KSBSI  Harta Karun yang Harus Dijaga dan Dirawat

Peta TC KSBSI
Diolah dari MAP Perumahan Citra Raya Tangerang
Ketika Alamarhum Togar Marbun Sekjen KSBSI wafat, saya masih membayangkan dia duduk di teras rumah di kursi plastik putih... merenung dengan tatapan kosong ke TC KSBSI. Dia mempertahankan TC dengan gigih. Sejak beliau wafat saya jadi memahami, harus ada sebuah karya di TC untuk buruh Indonesia.
Description: C:\Users\Edward\Documents\tc-ksbsi1.jpgTC terletak di Kecamatan Cisoka terletak di bagian tengah Kabupaten Tangerang, merupakan pintu gerbang sebelah utara menuju kawasan pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa. Terdapat beberapa kawasan industri, pertokoan, dan perumahan yang kian pesat perkembangannya. Letaknya cukup strategis di dalam segitiga emas industri Kab.Tangerang yakni diapit oleh kecamatan-kecamatan sentra industrri Kabupaten Tangerang yaitu Pasar Kemis di sebelah utara, Curug di sebelah timur, dan Balaraja di sebelah barat membuat Cisoka menjadi kawasan yang potensial bagi pengembangan kawasan perumahan , industry, dan sektor jasa dan perdagangan.
Training Centre KSBSI masih menempel dengan dua Kawasan Perumahan Besar: Citra Raya Tangerang dan Kota Tiga Raksa yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang. Juga berdekatan dengan pusat pengembangan perumahan baru Suvarna Sutera yang merupakan group Alam Sutera. Juga hanya sekitar 5 Km dari stasiun kereta comuter line Jakarta  Maja-Tenjo.   TC  KSBSI  dikelilingi  lebih kurang 1000 perusahaan lokal dan global. TC KSBSI bila difungsikan potensi untuk dipakai kalangan menengah bawah dengan tarif Rp.180.000 s/d  Rp.300.000. Potensinya digunakan untuk Reuni, acara keagamaan, perusahaan, pemerintah, LSM dan Serikat Buruh,  Ormas, Partai, peningkatan kemampuan dan managerial SME, Sekolah dan Universitas, dll.  Lokasi hanya sekitar 5 km dari stasiun KA komuter line, 7 km dari tol  Cisoka/Balaraja. TC masih
Ruang utama TC yang masih terawat

dikelilingi oleh kawasan hijau,  udara dan pemandangan yang hijau, cocok untuk  sekolah kejuruan yang berasrama.
TC KSBSI memiliki kapasitas menampung 4 Pertemuan  untuk 30-50 orang, dan satu Aula yang dapat menampung sampai dengan 300 orang. Bangunannya didesign kokoh dan tahan gempa, membuat struktur bangunan masih terawat. Hanya beberapa kusen  kayu yang membusuk, atap dan plafon yang setengahnya sudah harus diganti permanen. Prakiraan renovasinya untuk dapat dipakai secara layak sekitar Rp. 900.000.000,- Bila diperkirakan         meminjam keseluruhan dari Perbankan maka dibutuhkan pengembalian sekitar RP. 16 Juta/bulan selama 10 tahun dengan prakiraan bunga bank saat ini. Selain itu juga dapat dicarikan dana bantuan tidak mengikat setengh, atau secara keseluruhan. Banyak pihak yang dapat membantu termasuk anggota.
TC ini juga sangat potensial untuk dikelola sebagai pusat sertifikasi ketrampilan, dan juga bisa dimanfaatkan bagi angota yang di PHK untuk meningkatkan ketrampilan dalam rangka enterpreneur yang nantinya  memiliki visi sosial.
Realisasi unutk penembangan TC ini bisa dalam jangka pendek 4 tahun, 5 bulan renovasi, tahun pertama 1. pembukaan sekolah kejuruan menengah berasrama untuk 2 lokal pertama, 2.  Pengelolaan Training Centre untuk umum dan internal, 3. Peningkatan ketrampilan buruh dengan sertifikasi, dan enterpreneur bagi angota yang ter PHK. Tahun ke-2,3,4.... TC bisa menghasilkan 100.000.000,- s/d 500.000.000,-/ tahun. Ini bisa menjadi pemasukan internal yang memadai untuk KSBSI untuk menunjang kemandirian dan sustainabilty. 
Ruang utama TC yang masih terawat

Perwujutan dari rencana ini dengan pengelolaan independen Yayasan yang dibentuk oleh KSBSI dengan Presiden KSBSI sebagai Ketua Dewan Penyantun, dan Sekjen sebagai Kordinator Umum Aktivitas. Yayasan ini dipimpin oleh seorang Direktur Profesional yang bisa diambil dari KSBSI atau Eksternal. Saya  berjanji.... ini akan terwujud, akan sayang sekali bila TC ini kita jual dengan murah. Padahal hanya dengan penghasilan 6-10 tahun pertama dana penjualan TC sudah bisa kembali. Belum lagi bila dihitung dari peningkatan nilai jual asset/ tahun setelah tol BSD Tiga Raksa Bandara selesai dibangun.

1 komentar: