konsolidasi buruh

Jumat, 03 Maret 2017

Tidak Benar Berita Menaker Larang KSBSI pakai Logo, Mars dan Tridarma

Foto Pertemuan KSBSI dengan Menaker Hanif Dhakiri

Dikonfirmasi terkait berita yang dimuat salah satu sumber terkait pertemuan Menaker RI tanggal 2 Maret 2017 yang memberitakan bahwa Menaker akan menindak tegas KSBSI bila masih memakai Logo, Mars dan Tridarma yang sekarang dipakai KSBSI, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menjawab melalui pesan tertulis Wash Up kepada Presiden KSBSI Mudhofir "Wah gak benar itu".

Sebelumnya berita ini juga telah diklarifikasi  Sekjen KSBSI Eduard P. Marpaung kepada Ibu Hayani Rumondang sebagai Dirjen yang hadir dalam pertemuan tersebut melalui massanger tertulis yang dijawab "saya tidak ada  mendengar itu". Ibu Hayani Rumondang dan Pak Hanif Dakhiri diforwardkan berita tersebut.

Hubungan KSBSI dengan Kementerian Ketenagakerjaan sangat baik, sebelumnya KSBSI diterima Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri terkait pembicaraan mengenai rencana perdagangan bebas dengan Uni Eropa yang harus mensyaratkan perlindungan hak- hak buruh. Perjanjian perdagangan Bebas ini di sebut Cooperation Economic Partnership Agreement CEPA, Pemerintah mencoba melakukan pendekatan perdagangan bebas dengan Uni Eropa setelah kemandekan Trans Pasipic Partnership TPP dengan Amerika di era  pemeritahan Trump.

Banyak berita HOAX beredar di Media, sebaiknya semua masyarakat berhati-hati melihat sumber berita. Sebelumnya sumber tersebut juga pernah memberitakan berita HOAX  yang memberitakan Sekjen KSBSI Eduard P. Marpaung ditahan  oleh Kepolisian RI  dan ditetapkan 5 tahun Penjara. Hal ini sempat membuat ILO Jakarta  panik dan melakukan kunjungan ke KAPOLDA.

Edm.



1 komentar:

  1. Tks atas klarifikasi twb Pak Sekjen. Krn bgmnpun mars dan logo tsb sdh jd bagian yg tak terpisahkqn dlm setiap acara DPC FSB KAMIPARHO Kota Dumai

    BalasHapus